Rabu, 31 Maret 2021

Berbuat Baik pada Orang yang Salah By. Ustadz Seribu Youtube

 




 



Berbuat Baik pada Orang yang Salah By. Ustadz Seribu Youtube

“Aku tidak menyesali tindakan salah yang aku lakukan. Aku hanya menyesal telah melakukan hal baik untuk orang yang salah.”

Berbuat baik memang kewajiban semua orang. Melakukannya pun mesti dilandasi dengan rasa ikhlas. Tapi ada kalanya kamu menyesal saat melakukan sesuatu untuk seseorang, terlebih jika ia tidak menghargai perbuatan baikmu.

Jangan pernah berpikiran bahwa jika kamu berbuat baik, maka orang lain akan berbuat baik juga. Dunia tidak berjalan seperti itu. Namun, baiknya penyesalan itu tak membuatmu berhenti menjadi orang baik, karena semua akan menuai perbuatannya masing-masing.

 Kita sering mendengar ungkapan “sedikit-sedikit, nanti jadi bukit”. Hal-hal besar tidak selalu lahir dari pekerjaan besar. Hal besar juga bisa lahir dari hal-hal kecil atau terlihat sepele, tapi lambat-laun menjadi besar. Yah begitu lah.., memang, kita sering hanya melihat segala sesuatu dari “hasil”, tapi kita melupakan bahwa yang besar bisa saja lahir dari “proses” penumpukan yang kecil-kecil atau dianggap sepele atau dianggap tetik bengik. Tumpukan pasir yang dulunya hanya butir-butir kecil bisa menjadi gunung pasir, atau bahkan padang pasir luas.

Hal itu juga berlaku dalam kehidupan kita. Kita sering menyepelekan hal-hal kecil, padahal hal yang kecil itu bernilai, bahkan jika berakumulasi, hal-hal itu menjadi besar. Sadarkah kita bahwa segelas air putih akan tampak tidak berarti jika disandingkan dengan minuman mewah lain, tapi air putih bisa jadi sangat berarti bagi seseorang yang sangat kehausan di tengah terik matahari.

Perbuatan baik yang kecil sering kita anggap tidak bernilai. Membuang duri dari tengah jalan menjadi tampak sepele, tapi jika tidak disingkirkan, akan ada orang yang terluka. Jika perbuatan baik yang tampak sepele sering dilakukan, ia akan menjadi tumpukan kebaikan yang besar. Sebaliknya, misalnya, mengunjing orang mungkin bagi kebanyakan kita dianggap sepele, tapi perbuatan kecil itu akan berdampak negatif secara luas. Bayangkan saja, betapa banyak kepanikan sosial, isu-isu, desas-desus, stigma, pembentukan opini, bahkan yang meski faktual, tapi termasuk penggunjingan, akan berdampak besar, dan sistemik di masyarakat. Tak hanya perbuatan baik yang kecil, melainkan perbuatan jahat yang juga jika rutin dilakukan, akan berdampak besar. Tidak ada dosa besar, melainkan dosa-dosa kecil yang selalu dilakukan, demikian dikatakan dalam ajaran Islam.

 

 


Ustadz Seribu Youtube USY / Ustadz Rahmad Fauzi Lubis, S.Pd.I,.M.Pd.

 Ustadz Seribu Youtube USY / Ustadz Rahmad Fauzi Lubis, S.Pd.I,.M.Pd.