Rabu, 28 Maret 2018

FAUZI LUBIS, SEKOLAHKAN ANAK KE PESANTREN SEBAGAI WUJUD CINTA KEPADA AGAMA

Wahai pesantrenku...
Aku akan selalu mengenang jasa jasamu
Mulai dari sekarang,nanti,hingga ajal menjemputku

Kau bak mata air bening yang mengalirkan hidayah dan pencerahan Ilahi yang tak bertepi,
Pesantren ku,Air mata benih itu terus mengalir mencerahkan, mencahayakan hakekat kearifan,
Kau penjaga gawang nasionalisme negeri ini,
Kau perawat budaya luhur bangsa ini,Kau pembimbing suci keimanan umat ini,
Kau tak goyah dihempas badai globalisasi,
Tak tergilas arus modernisasi,
Tak lekang oleh panas,Tak lapuk oleh hujan,
Karena ayat-ayat suci dan sunah nabi selalu menjadi tarikan nafas suci mu,Pesantren ku,
Disitu Aku belajar menuntut Ilmu 
Disitu Aku Membentuk jatidiri 
Disitu aku belajar berbakti kepada guru dan orang tua 
Disitu Aku belajar Mandiri agar menjadi pribadi yang baik 
Disitu Aku belajar memimpin diri sendiri 
Disitu aku belajar memimpin umat
 Disitu Aku belajar memimpin Masyarakat 
Disitu Aku belajar memimpin rakyat 
Disitu aku belajar kebenaranJauh ku peri Untuk mencari jati diri Mencari ilmu agama,
untuk kebahagiaan dunia 
Tidak pula kebahagian akhirat Menembus dinginnya malam Menempu parjalanan waktu 
Coretan demi coretan  telah banyak menghias setiap hati dan relung pikiran berdo’a kepada tuhan agar mendapat masa depan yang hanya dapat dipandang dalam kesunyian malam menjadi orang yang terpandangSedih senang kami hadapi dengan kebersamaan Bagai sebuah keluarga yang saling melengkapi satu sama lain 
Berangkat mencari ilmu Untuk mencari ridho Allah 
Berusaha mandiri Mengaji siang dan malam 
Kadangsambil bercanda Namun kadang tertidur 
Bangunan bertingkat dua itu dijadikan komplek
Tempat santri mencari ilmu 


Dihiasi pula dengan mesjid yang berdiri dengan kokohnya
Sebagai tempat ibadah kepada allah
Walau pulang membayangi benakku tapi tekad sudah di dadaku Untuk mencari ilmu agama 
Di pondok pesantren yang tercinta by FAUZI LUBIS, S.Pd.I. M.Pd


Tidak ada komentar:

Posting Komentar